Salaamun alaikum w.b.t……. Berikut ini saya sertakan beberapa tuduhan dan fitnah terhadap Islam oleh umat Kristian yang dilemparkan ke dalam ruangan komen di blog saya ini pada tajuk Yesus akan kembali ke Bumi menjadi hakim yang adil. Saya letakkan tuduhan dahulu kemudian diselang-selikan dengan jawapan dari saya.  Saya hanya menjawab secara ringkas kerana sudah banyak saya jawab persoalan-persoalan yang hampir sama sahaja ini dari pihak Kristian dalam blog ini 🙂
.

Tuduhan 1
borok kefasikannya. Dan Allah — bagaimanapun kata para ulama yang saling simpang-siur – tetap akan menghakimi Muslim sesuai dengan satu  ayat-hukumNya yang paling muhkamat dan definitif dari seluruh Al-Quran setelah kalimat Tauhid, sekaligus yang paling mengerikan (!), yaitu:
“Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan”. (19:71).
Baca baik-baik penekanan pada “tidak ada seorangpun dari padamu (Muhammad)”. Itu adalah sebuah dekrit Allah yang paling determinatif yang sudah dimestikan terhadap Muhammad dan setiap pengikutnya untuk tidak lolos dari hukuman neraka! Semakin penekanan ayat ini dilembut-lembutkan seseorang demi melegakan secuil hati yang gelisah, makin munafik dia jadinya sehingga makin mutlaklah kepastian dia masuk ke neraka.
“Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu: “Sesungguhnya
akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersamasama” (32:13).

Ini sungguh meresahkan batin orang Muslim, karena tak ada Pengantara/Syafi mereka pada saat yang paling kritis ketika sedang berhadapan sendirian dengan Hukum Pendakwaan yang tidak kenal ampun yang dilakukan oleh Allah dengan segenap laskar eksekutornya. Sekalipun dan siapapun yang mungkin mau diselamatkan Allah kelak, itu hanyalah murni hipotetikal dan ia tetap tidak pernah dibatalkan dirinya yang terlanjur dijebloskan duluan ke neraka setan. Dan
tidak ada yang bisa memastikan berapa lama Allah SWT “menghendakinya” bergumul di sana, sebab Allah mengazab siapapun yang Dia kehendaki, dan
menyesatkan barangsiapa yang Dia kehendaki (17:54, 74:31 dll).
Lebih dari itu, Allah dalam Al-Quran justru cenderung memustahilkan mereka yang telah ter-vonis masuk neraka untuk keluar lagi seperti yang dinina-bobokkan dalam hadis nabi. Sekali-kali Allah tidak berjanji untuk itu, melainkan Ia berfirman dengan kencangnya:
“Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (Bukan demikian), yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (2:80, 81).

.

Ulasan saya :

Salaam dan selamat sejahtera. Hhhmmm tidak henti2 lagi umat Kristian datang MENGHUJAT ke blog ini ya. Walaubagaimana pun bagus kepada saudara Inotazz di atas kerana anda datang membawa FAKTA (walaupun FAKTA itu hanya COPY and PASTE , mungkin dari tulisan si Ali Sina hehe) . Jangan menjadi seperti kebanyakan Kristian yang hanya pandai datang mengutuk, mengeji , menghina dan memfitnah Islam dan Nabi Muhammad S.a.w sahaja tetapi fakta dan hujjah langsung tidak ada 🙂

Saudara mengatakan di atas

Mereka melihat diri dan perilakunya sendiri sebagai aktor dan faktor pencapaian sebuah keselamatan.

Silap besar itu saudara, umat Islam bukan melihat kepada diri sendiri semata, tetapi BERSERAH kepada ALLAH kerana Allah S.w.t adalah PENENTU SEGALA. Cuma kami mesti beribadah kerana kita semua adalah HAMBA ALLAH, sama seperti para rasul dulu menyembah ALLAH, termasuklah YESUS juga MENYEMBAH ALLAH. Itu kerana Yesus juga adalah HAMBA ALLAH. TUHAN tidak MENYEMBAH diriNya sendiri, Hanya HAMBA TUHAN yang menyembah dan beribadat kepada TUHAN.

1 – “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan”. (19:71).

Itu BUKAN sekali2 maksudnya semua orang akan MASUK NERAKA. Pernyataan itu pun sudah dalam BAHASA MELAYU tak kan kamu masih TIDAK FAHAM? 🙂

MENDATANGI dengan MASUK adalah dua perkataan yang berbeza. Contoh, kamu mendatangi rumah kawan kamu, Tetapi tidak semestinya kamu MASUK ke dalamnya.

Maka maksud ayat AlQuran di atas ialah semua orang akan mendatangi NERAKA, kerana semua orang akan MENITI TITIAN sirotul mustaqim. Titian itu berada di atas NERAKA, orang2 yang KAFIR dan SYIRIK pada Allah tidak akan berjaya menitinya dan akan jatuh ke dalam NERAKA.

Sebaliknya orang2 yang BERIMAN dan SOLEH akan berjaya meniti TITIAN Sirotol Mustaqim itu dengan bantuan para malaikat.

Maka logiklah semua orang akan MENDATANGI neraka dahulu tetapi tidak semestinya semua akan MASUK ke dalam. FAham di situ?

Dan yang KEKAL masuk NERAKA itu ialah orang2 yang SYIRIK kepada Allah.  Bukan semua yang masuk neraka itu KEKAL masuk neraka.   Ayat-ayat AlQuran sebelum ayat 80-81 itu menceritakan tentang orang-orang yang SYIRIK kepada Allah termasuklah orang-orang yang menulis AlKitab dengan rekaan kepala otak mereka sendiri.

.
.
Tuduhan 2
Mereduksikan “Bukti Bagi Semesta Alam”
Di lain pihak, kita menyaksikan umat pengikut Yesus Almasih justru bersuka cita menyambut kedatangan Hari Penghakiman yang mereka selalu nanti-nantikan itu. Kenapa? Karena pada hari tersebut, sekalipun kedahsyatannya menggentarkan, namun Hari Penghakiman menjanjikan bonus terbesar. Sebab yang dikuasakan Bapa Elohim sebagai Hakim Agungnya adalah sosok yang teramat sangat dikenal oleh mereka semua, yaitu Sang Anak, Yesus Almasih sendiri!
“Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak”… ”Dialah yang ditentukan
Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati”…
“Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka” (Juru Syafa’at). (Yohanes 5:22, Kisah Rasul 10:42, Ibrani 7:25).
Jikalau kita menyadari bahwa manusia berdosa tidak mampu membebaskan dirinya sendiri agar selamat dari keadaan sakit dan susah payah, maka prestasi-diri yang bagaimana yang memungkinkan dia memberi syafa’at kepada orang lain untuk sebuah keselamatan kekal? Peran syafaat tidak bisa dilakukan oleh Muhammad yang tidak luput dari dosa (47:19, 48:1-2). Itu pernah diakuinya kepada anak gadisnya Fatimah. Syafa’at hanya bisa dilakukan oleh sosok kudus tanpa noda, yaitu Yesus Almasih (19:19). Dan hal ini konsekwen sesuai dengan pernyataan Muhammad tentang penandaan setan terhadap segenap manusia dengan pengecualian Maryam dan Putranya: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan disaat kelahirannya, lalu ia memekik menangis karenanya, selain Maryam dan anaknya” (HS.Bukhari 1493).
Almasih-lah yang menjanjikan penyertaanNya yang unik dan yang tak berkesudahan: “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman” (Matius 28:20). Dialah Anak Elohim, Syafi Agung dan Juruselamat bagi setiap orang yang percaya dan mengandalkanNya. Dan untuk itu, kembali Ia ditandai/disaksikan dengan shahihnya:
Malaikat menandainya tiga kali berturut-turut, ketika berkata kepada Yusuf, Maria, dan para gembala: “dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
“Hendaklah engkau menamai Dia Yesus… Anak Elohim Yang Maha Tinggi…disebut kudus, Anak Elohim”… Dan ketika berkata kepada para

.
.
Ulasan saya:

2 – Adakah kamu tahu sama ada esok kamu akan KEMALANGAN atau tidak? Adakah kamu tahu 2 atau 3 hari lagi kamu akan mendapat PENYAKIT atau BALA atau tidak? Soal dunia ini sahaja kamu belum tahu, bagaimana kamu boleh BERSUKA-CITA soal AKHIRAT nanti??

“Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahawa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?” Surah Al Mulk : Ayat 16

Kita mesti ada PENGHARAPAN dan TAKUT kepada ALLAH, kerana Dia berhak melakukan apa sahaja. Siapa berani MELAWANNYA?? Berkumpul semua manusia dan jin pun masih belum mampu melawan TUHAN.

Maka kamu mahu perasan lagi bahawa kamu akan senang2 dimasukkan ke dalam SYURGA? Jangan terlalu perasan saudara, SYURGA itu milik ALLAH, maka kita mesti beribadat melakukan apa2 yang disuruhNya dan kemudian BERDOA dan BERHARAP pada Dia sahaja.

Yesus nanti akan turun menjadi HAKIM di DUNIA ini sahaja, bukan di AKHIRAT. Yesus akan turun untuk menegakkan KEADILAN dan MENYERU manusia kembali kepada TAUHID yang sebenarnya nanti. Yesus akan melaksanakan SYARIAT yang dibawa oleh Nabi Akhir Zaman iaitu Muhammad S.a.w yang membawa Perjanjian Terakhir

Yang menjadi HAKIM di akhirat hanyalah ALLAH, TUHAN yang Maha Menghakimi

“Yang menguasai hari pembalasan ” Surah Al Faatihah : Ayat 4
“Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?  Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya .” Surah At Tiin : Ayat 7 – 8
.

Tuduhan 3
gembala: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Matius 1:21, Lukas 1:31-35; 2:11).
Nabi Yahya juga bersaksi dua kali berturut-turut kepada muridmuridnya, “Lihatlah Anak domba Elohim, yang menghapus dosa
dunia” (yaitu kurban-diri demi menyelamatkan orang berdosa). Dan ia melengkapkan lagi “Ia inilah Anak Elohim” (Yohanes 1:29, 34, 36).
Dan Bapa Elohim sendiri menggelegarkan proklamasiNya sebanyak dua kali, langsung dari surga terhadap Sang Anak: “Inilah Anak yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” (Matius 17:5, dan juga Matius 3:17).
Muslim perlu mempertanyakan, berapa kali dan siapa sajakah yang menyaksikan kenabian dan ke-syafi-an Muhammad? Dan siapa saksi-matanya? Alangkah jauhnya beda otoritas dan keshahihan keduanya. Itulah bukti bagi semesta alam yang sesungguhnya juga disebut dalam Al-Quran bagi Isa (21:91). Tetapi agar Nabi Terakhir tidak kalah pamor lebih jauh, konsep Ke-Anakan Isa yang ajaib itu harus disederhanakan dan direduksikan, dikonsepsikan secara biologis selaku “walad” dan bukan inkarnasi Roh. Muhammad hanya melihat keberadaan hilir dari Isa sebagai anak kedagingan Maryam. Dia tidak menyinggung lagi keberadaan hulu dan sumber dari mana Isa itu berasal, yaitu Roh dan Kalimat Allah! Padahal Yesus sendiri berkata: “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh” (Yohanes 3:6).
Seperti disengaja, wahyu terus memplesetkan jati-diri Isa Almasih dari unsur-unsur keilahianNya. Dengan tanpa alasan dan otoritas dari siapapun Muhammad menggantikan nama Yahweh, Yesus, dan RohKudus yang ilahi menjadi “Allah- Isa – Jibril” yang tidak juntrung orientasi dan makna diriNya. Padahal nama Yahweh disebutkan sebanyak 6826 kali di Perjanjian Lama, dan nama Yesus sebanyak 975 kali di Perjanjian Baru. Kedua nama ini mempunyai makna inheren yang bersifat ilahi. Tetapi apa arti dari nama “ISA”? Kosong! Siapa yang lancang menggantikan nama sorgawi ini, yang kini menjadi nama
dengan pepes kosong? Tidakkah itu suatu hujatan kepada Yang Empunya Nama? Bagaimana dengan Roh Kudus, yang sejak awal penciptaan alam diketahui sebagai aslinya Rohnya Tuhan (lihat Kitab Kejadian dan seterusnya), kini tiba-tiba dialihkan menjadi mahkluk Jibril?
Dan Muhammad masih terus mengosongkan makna terdalam dari “Almasih”. Walau itu disebut sampai sebanyak 11x dalam Quran, namun
tidak diberi deskripsi! Dan yang paling kasat mata, ia samasekali tidak berani menyinggung kuasa Yesus dalam mengusir setan (yang mutawatir dipercakapkan oleh semua orang Israel di zaman Yesus).

.
.

Ulasan saya:

3 – KOnsep ANAK TUHAN itu ialah konsep dari PENYEMBAH2 BERHALA dan DEWA_DEWI kuno dahulu kala. Dari zaman Namrud dan Firaun lagi mereka mengaku ada anak TUHAN dan menyembah 3 oknum iaitu TUHAN BAPA, TUHAN ANAK dan ROH KUDUS ( dan ada juga yang menyembah TUHAN IBU). Itu semua pengaruh dari PENYEMBAH2 BERHALA dulu yang diterapkan oleh Illuminati ke dalam agama Kristian.

Allah adalah MAHA ESA. He’s The One and Only GOD, He’s absolute

Perjanjian Lama (Taurat) – Yesaya 44:6 “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.”

Perjanjian Baru (Injil) – Markus 12:31 “…bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.”

Perjanjian Terakhir (AlQuran) – “Katakanlah:”Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Surah Al Ikhlas : Ayat 1

Allah, para malaikat dan kaum Muslim semua adalah SAKSI kenabian Muhammad S.a.w. Perutusannya adalah sesuai untuk umat akhir zaman, akhlaknya terbaik dan pengajarannya terbaik, sistem Islam adil tanpa memilih bulu dan sebagainya.

Muhammad S.a.w adalah nabi yang diramalkan di dalam ALKitab

https://hikmatun.wordpress.com/2009/11/04/muhammad-s-a-w-adalah-nabi-yang-diramalkan-di-dalam-alkitab/

Muhammad mempunyai banyak MUKJIZAT, dan itu bukti kenabiannya

https://hikmatun.wordpress.com/2008/08/11/antara-mukjizat-nabi-muhammad-saw-keberkatan-makanan-dan-minuman/

https://hikmatun.wordpress.com/2008/08/11/2008/08/09/antara-mukjizat-nabi-muhammad-saw-penyembuhan-penyakit/

https://hikmatun.wordpress.com/2009/12/10/antara-mukjizat-nabi-muhammad-s-a-w-bahagian-3/

Tentang nama Yesus?  Namanya bukan sebenarnya Yesus,  tetapi dalam bahasa Ibraninya dulu adalah yehôshûa‛ (Yeshua) dan dalam bahasa Greek adalah Iseous .  Yesus / Jesus hanya nama yang telah dialih bahasakan. Maka siapa yang mencipta nama siapa sekarang ini?  Jelas di situ Kristian yang mengubah-ubah dan mencipta nama nya.

.
.

Tuduhan 4
Muhammad menerima banyak wahyu mengenai masalah-masalah setan dan jin dalam Quran-nya, dan selalu minta perlindungan Allah atasnya.
Dia sangat was-was dan sensitif terhadap ruh-ruh jahat dan sihir seperti yang tampak dalam ahadis dan sirah Nabi. Tetapi ketika mengakui
mujizat-mujizat Isa yang dahsyat, Muhammad agaknya sengaja meluputkan kisah Yesus yang mampu dan telah mengusir setan dan
iblis! Ini semua bukan kebetulan, melainkan bagian dari upaya besar untuk mereduksi kebesaran dan kemuliaan Yesus yang asali surgawi, “Ya
Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada” (Yohanes 17:5).
Dan satu lagi yang dikosongkan Muhammad, yaitu kuasa mengampuni dosa manusia! Yesus didakwa oleh semua Ahli Taurat dan Farisi sebagai
penghujat Elohim karena mengklaim diri mampu melakukan apa yang hanya Tuhan sanggup melakukannya. Yesus berkata kepada seorang
lumpuh: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: “Mengapa
orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Elohim sendiri?” (Markus 2:5-7, dll).
Mengosongkan kemampuan Yesus dalam mengampuni dosa adalah menolak Yesus sebagai Juruselamat yang menyelamatkan pendosa
dunia!
Padahal, di Alkitab maupun di Al-Quran, Yesus bukan sekedar Nabi yang “Pelihat” atau “Pemberi Peringatan”. Ia dinyatakan sebagai terkemuka di dunia dan di alam akhirat, memiliki kuasa yang hanya dipunyai “seorang” Tuhan. Yesus hanya Juru Selamat jikalau ia betul-betul berkuasa menyelamatkan dan
bukan hanya memberitahukan umat cara-cara agar selamat seperti yang dilakukan oleh para nabi lainnya. Dia harus berkuasa mengalahkan setan dan cengkeraman dosa yang dililitkan kepada manusia. Dan Yesus membuktikan keduanya, bahkan semuanya:
· “Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan”.
· “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia (Yesus) berkuasa mengampuni dosa…” (diikuti dengan pembuktian mujizatNya yang khusus)

.
.

Ulasan saya:

4 – Yesus BUKAN TUHAN tetapi dia adalah UTUSAN / RASUL ALLAH

https://hikmatun.wordpress.com/2008/05/06/2008/08/06/2008/05/26/jesus-nabi-isa-as-bukan-tuhan/

https://hikmatun.wordpress.com/2009/11/05/yesus-nabi-isa-a-s-bukan-tuhan-bahagian-kedua/

.
.

Tuduhan 5
· “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi…” (Lukas 5:24, Markus 1:34, 2:10, Matius 9:6; juga Matius 9:2, 28:18, Markus 2:5, Lukas 5:20 dll)
Dengan Yesus sebagai Penyelamat, tentu saja para pengikutNya tidak akan gelisah dan panik menghadapi Hari Penghakiman, karena mereka bukan menanti Sang Penghukum yang asing dan yang menakutkan, melainkan Sang Mesias, Anak Elohim, Juru Selamat, yang selalu menggembalakan dan mampu menyelamatkan mereka sebagaimana yang telah dibuktikanNya secara otentik dan empiris-historis 2000 tahun yang lalu! Bukankah kedatangan Yesus telah diumpamakan secara alegoris oleh Yesus sebagai peristiwa menyongsong kedatangan mempelai laki-laki oleh para mempelai wanita (jemaatNya) dalam sukacita? (Matius 25:1-13).
Injil memberi sukacita sejak Yesus datang hingga kepergianNya dari dunia. Injil juga dipercayai oleh teman Muslim itu berarti Kabar Baik. Seharusnya baik secara universal untuk seluruh manusia. Tetapi agaknya kebanyakan Muslim tidak pernah mempertanyakan “dimana Kabar Baik-nya untuk saya?” Dari kacamata Islam, INJIL
– Injil manapun, islamik ataupun kristiani — sungguh tidak ada yang mendatangkan kabar-baik yang bermanfaat, kecuali kabar-mudharat kepada
kemanusiaan. Sebab bagaimanapun Injil-Islamik asli dari Allah Surgawi dianggap telah terhilangkan atau terkorupsi oleh padri-padri dalam kefatalan yang tidak bisa ditemukan maupun direstorasi lagi. Sementara Injil-Kristus yang ada sekarang ini adalah Injil-Salib yang melandaskan keselamatan atas kurban penebusan Yesus di atas kayu salib, dan ini dianggap Muslim sebagai ajaran yang menyesatkan bermiliar-miliar kaum Nasrani dan membuat mereka masuk ke neraka! Hebat!
Bahwa Allah mendatangkan Isa –Nabi terkemuka di dunia dan di akhirat– untuk kesia-sia-an (lalu terpaksa diangkat diam-diam ke surga meninggalkan semua
pengikutNya dan InjilNya tak terjaga), dan hanya menyisakan Injil-injilan yang telah menyesatkan miliaran umat manusia. Dan story-telling ini diterima oleh
Muslim tanpa bertanya!
Muslim kurang menyidik bahwa “Injil Islamik” semacam itu mustahil Injil. Injil sejati haruslah men-sifati sedikitnya dua hal maha inti: bahwa ia memberikan
Kabar Baik yang menyangkut keselamatan (Juruselamat), dan Kabar baik itu harus sampai ke seluruh alam demi kuasa dan keadilan Tuhan . Kenyataannya, Injil-Hakiki yang dianggap Islamik itu menghilang entah kemana; entah sudah dibaca siapa atau jin yang mana; dan isinya yang hilang tentu tidak menyelamatkan! Sedangkan “Injil korup” justru meluas ke seluruh bangsa, menawarkan sosok keselamatan yang daripadaNya. Lihatlah betapa malaikat memproklamirkan Injil Kabar Baik itu:
“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi

.
.

Ulasan saya:

5 – BIBLE sendiri menyebut Yesus itu adalah HAMBA ALLAH

“Lihatlah, itu hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadanya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atasnya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.” [Matius 12:18]

Masakan HAMBA menjadi TUHAN??

Masakan TUHAN beribadat kepada TUHAN?? Untuk apa TUHAN menyembah TUHAN sendiri??

Yesus beribadat dan MENYEMBAH TUHAN, ini yang sebetulnya

“Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.” Surah Al An’aam : Ayat 101

“Dan mereka berkata: “Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah kerana ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, kerana mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak lagi Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.” Surah Maryam : Ayat 88-93

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” Surah Al Ma’idah : Ayat 72

“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahawasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” Surah Al Ma’idah : Ayat 73

“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”.” Surah Al Ma’idah : Ayat 77

.
.

Tuduhan 6
mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus (Mesias), Tuhan, di kota Daud (Lukas 2:8-11).
Kabar malaikat ini menjadi Kabar Baik (terbaik) untuk Anda dan saya karena memberitakan kedatangan seorang Syafi Surgawi untuk kita semua. Para gembala
telah menjadi saksi-mata dan telinga yang polos dan benar atas Injil yang memberikan keselamatan lewat Mesias Juruselamat. Kenapa perlu ditolak sebelum
diselidiki, dilihat dengan muka sinis, bahkan disengiti?
Sanggahan terhadap teologi keselamatan Islamik
Akan tetapi, sementara Tuhan menganugerahi keselamatan yang berasal daripadaNya— yaitu Mesias Juruselamat — teman Muslim lebih memilih mengandalkan usaha-usaha dirinya untuk mendapatkan keselamatan. Memang psikologi manusia merasa lebih terpuaskan tatkala sebuah prestasi keselamatan dihasilkan dari jerih payah usaha sendiri ketimbang pemberian. Rumusan-besi yang dipakai adalah sederhana:
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (Sura 11:114).
Dengan rumus primitif ini seolah-olah benar bahwa manusia bisa mencapai surga lewat pahala-pahala yang dipiutangkan kepada Allah SWT. Tetapi justru disitulah letak kesalahan substansinya. Pertama-tama, dalam keberadaan Allah sebagai Pencipta Semesta, Dia tidak berutang kepada siapapun, apapun yang Anda lakukan! Anda dalam keseluruhannya adalah budak milik kepunyaanNya. Si Tuan pemilik budak berhak atas segalanya dari budaknya, dan tidak ada yang tersisa dari si budak untuk mengklaim bagi dirinya apalagi berhitung-hitungan dengan Tuannya! Bukankah Muslim percaya bahwa Allah boleh berbuat sewenang-wenang atas umatNya, yaitu “mengazab siapapun yang Dia kehendaki, atau menyesatkan barangsiapa yang Dia kehendaki”? Ini dikonfirmasi sedikitnya 6 kali dalam Al- Quran!
Kedua, dalam keberadaan budak yang dimiliki Tuannya secara total, maka setiap perintah Sang Tuan itu haruslah dikerjakan oleh hambaNya, dan dikerjakan dengan tanpa cacat cela dan tanpa upah. Menunaikan semua perintah adalah kewajiban dasar dari si budak, dan itu samasekali bukanlah pahala apapun bagi Tuannya.
Sebaliknya satu cacat atau kelalaian dalam menunaikan hukum Tuannya akan menghantar pada penghukuman yang setimpal. Dan kadar kesetimpalan hukuman

.
.

Tuduhan 7
inilah yang dikaitkan dengan “keadilan” sang Tuan, bukan kadar hukuman versus pahala. Tuan pemilik budak bukanlah Tuhan yang mau dan pernah berkorban untuk budaknya karena kasihNya. Allah SWT bukan Tuhan Elohim yang “mengasihi tanpa pamrih sehingga telah mengaruniakan (baca: mengkurbankan) Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (lihat Yohanes 3:16).
Dia tetaplah Allah yang berdaulat memberi rahmat kepada umatNya jika Dia menghendaki dan Dia akan meng’azabnya, jika Dia menghendaki!
Ketiga, sekalipun umpama kata bahwa rumusan besi di atas yang harus diterapkan, maka rumusan tersebut tetap tidak bisa dieksekusikan Allah ketika terjadi
timbangan Al-hayat yang menunjukkan posisi 50-50, atau bahkan 49-51 (boleh dikatrol dengan sedikit kemurahan?)! Allah Yang Maha Adil akan ditempatkan
sangat dilematis atas kuantifikasi skala timbang-menimbang ala manusia!
Keempat, dan bahkan andaikata rumusan tersebut terpaksa dioperasikan dalam memutuskan keselamatan seseorang, maka Allah demikian justru tidak bisa
mengklaim diriNya sebagai Yang Maha Adil. Kenapa? Karena hakekat dari mahaadil hanya satu, yaitu menghukum yang melanggar hukum – siapapun dia atau
berapa banyaknya pun jasanya — sesuai dengan pasal yang dikenakan kepadanya!
Itu sebabnya Adam dan Hawa yang walau sudah hidup bermasa-masa di Taman Eden dengan ketaatan hukum yang sempurna, namun ketika satu kali saja mereka melanggar satu hukum, maka mereka menjadi terhukum dihadapan Tuhan yang Maha Adil. Tak ada jasa amal pahala mereka sedikitpun yang bisa diperhitungkan untuk menyelamatkan dirinya dari dosanya. Itu akan tidak adil jadinya. Sama pula halnya dengan pelanggaran seksual dari seorang bapak kepada anak gadisnya misalnya. Segala utang budi dan jasa seorang ayah tidak bisa menebus dosa dirinya yang telah memperkosa anaknya.
Dosa – sekali dilakukan—langsung akan mendatangkan kerusakan dan kebinasaan.
Alkitab mengatakan: “Upah dosa adalah maut” (Roma 6:23). Penghapusan atau pengampunan dosanya tidak bisa dilakukan dengan sekedar melupakannya atau dengan tambal sulam ala pikiran naïf kita. Si pendosa tak bisa tidak harus membayar harga “maut” itu, atau ada seseorang Juruselamat yang menebuskan
harga bayaran baginya. Seorang anak kecil yang nakal dan yang telah memecahkan TV bapaknya, tidak bisa tidak harus membayar dosa kenakalannya.
Namun ia tidak sanggup membayar harga. Ia meminta ampunan dari sang ayah, dan dalam kasihnya sang ayah sudi mengampuni-nya. Tetapi hakekat dari
pengampunan tersebut berarti bahwa sang ayah sendirilah akhirnya yang membayar harga TV tersebut! Itulah analogi yang paling hakiki bahwa perbuatan
dosa terhadap Allah tidak mungkin otomatis terhapus oleh amal pahala dari si pendosa yang memang tak sanggup membayar “harga-mautnya”. Demi keadilan,

.
.

Ulasan saya :

6 & 7 – Sila kamu wahai umat Kristian memberikan BUKTI bahawa Yesus mengaku dia adalah TUHAN? Di mana? Langsung TIDAK ADA dalam Bible bahawa Yesus mengaku dia adalah TUHAN.

Sedangkan Allah dengan sejelas2nya mengaku bahawa Dia adalah Tuhan dari dulu lagi agar manusia TIDAK KELIRU dan akhirnya SESAT dari jalan yang BENAR.

Allah adalah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Dia bukan seperti manusia yang menjadi TUAN kepada seorang HAMBA.  Jangan sekali-sekali sama kan Allah dengan manusia.  Allah akan memberikan GANJARAN kepada hamba-hambaNya yang SOLEH.  🙂

Di akhirat nanti kita akan ditimbang AMALAN kita.  Maka jika lebih PAHALA dari DOSA, maka insyaAllah kita akan terlepas dari azab neraka. Tidak semestinya semua DOSA akan terhapus, mungkin Allah akan BALAS nya di dunia ini dengan penyakit2 dan kemalangan2.  Hanya Allah Yang Maha Pengampun segala dosa melainkan DOSA SYIRIK.

Tulisan di atas berbunyi  ” Tak ada jasa amal pahala mereka sedikitpun yang bisa diperhitungkan untuk menyelamatkan dirinya dari dosanya.  ”  .  Pahala apa yang dikerjakan oleh Adam di dalam syurga sana?  Di dalam syurga dulu mana ada jasa dan pahala lagi.  Pahala dikurniakan kepada hamba-hamba Allah di dunia ini, bukannya di syurga.  🙂

.
.

Tuduhan 8
anda dan saya harus dibayar dengan kurban tebusan nyawa. Itu sebabnya Yesus Almasih yang tak berdosa telah datang ke dunia untuk menyelamatkan umat
manusia, yaitu dengan tebusan nyawaNya, membayarkan once and for all “harga kematian” yang merupakan upah dosa manusia. Ia berkata: “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa- Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28). Dialah Syafi sekaligus
Kurban Tebusan bagi kita semua.
Konsep keselamatan Islamik yang kacau
Telah disinggung sedikit kekacauan rumusan tentang keselamatan islamik. Dan kini kita akan menyaksikan lagi sejumlah kekacauan yang tak tercernakan akibat dari konsepsi-konsepsi yang dilahirkan oleh akal manusia dengan mengataskan nama Allah. Jalur yang paling tepat memperlihatkan kekacauan itu adalah pandangan Muhammad sendiri tentang siapa-siapa yang dianggap layak diselamatkan ke surga.
Pertama-tama, Muhammad sendiri tidak yakin bila Allah memberikan syafaat diakhirat kepada umatnya. Dalam begitu banyak ayat-ayat Al-Quran, kepada beliau selalu disampaikan ketegasan Allah yang membantah adanya syafaat di akhirat. Hal ini bisa dipahami jikalau kita tidak bermain-main tafsir terhadap dekrit Allah yang telah divoniskan secara definitif bahwa semua Muslim harus masuk ke neraka
(19:71, 32:13). Sebab jikalau Allah telah mengeluarkan putusan neraka secara muhkamat dan kategorial, maka tidak ada seorang pun yang dapat mencegah atau mengajukan usulan lain kepada-Nya. Diantaranya adalah:
“hanya milik Allah-lah syafaat seluruhnya” (39:44)
“tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan”. (18:26).
“Apakah (kamu hendak merobah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?” (39:19).
“Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu (Muhammad) tidak memperhatikan?” (32:4).
Lihat kedua ayat terakhir, betapa Allah secara sinis, ditujukan kepada Muhammad, telah menekankan bahwa segala unsur-penolong dan pemberi-syafa’at bagi yang telah ter-azab, ditiadakan Allah!

.
.

Ulasan saya:

8 – Yesus sendiri TIDAK RELA disalib kerana orang2 yang disalib adalah TERKUTUK, itu disebut sendiri dalam BIBLE

Gal 3:13 “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita,ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Kamu Kristian sanggup mengutuk TUHAN kamu sendiri?

Nabi Adam a.s dan Hawa telah diampunkan oleh Allah S.w.t dosa-dosa mereka dulu. Kerana itu lah mereka dicampakkan ke dunia. Bayangkan jika kamu KAYA tiba-tiba kamu jatuh BANKRAP, apa perasaan kamu?

Inikan Adam yang sudah berada di syurga tiba-tiba dicampak ke dunia. Maka Allah telah mengampunkan dosanya selepas itu. TIADA DOSA WARISAN. Konsep penebusan dosa adalah konsep PENYEMBAH-PENYEMBAH BERHALA dan DEWI-DEWI kuno dulu.

Dalam Perjanjian Lama sendiri menyebut bahawa  TIADA DOSA WARISAN!

“Orang yang berbuat dosa itu juga akan mati, maka anak tidak akan menanggung kesalahan bapanya, dan bapa pun tidak akan menanggung kesalahan anak-anaknya, kebenaran mereka yang benar terletak pada dirinya dan kejahatan orang fasik juga terletak pada dirinya.” (Yehezkial 18:20)

Dan tentang SYAFA’AT dalam ayat-ayat AlQuran di atas, BETUL lah hanya Allah yang memberikan syafa’at. Syafa’at dari Nabi Muhammad S.a.w pun adalah dikurniakan oleh Allah S.w.t,  bukan Nabi Muhammad S.a.w sendiri yang dapat memberikan SYAFA’AT itu. Segala-galanya adalah MILIK ALLAH.  Sama seperti Yesus, dia tidak memiliki apa-apa pun termasuklah mukjizat dan sebagainya,  tetapi Allah S.w.t yang mengurniakan kepadanya.  JELAS di situ? 🙂

Maka di mananya TUDUHAN anda bahawa keselamatan Islamik yang kacau? Langsung tidak ada kacau, JELAS di situ bahawa Allah adalah PEMILIK segala sesuatu  🙂

.
.

Tuduhan 9
Tetapi entah kenapa, di sana sini Al-Quran justru sepertinya memberi peluang-peluang misterius bagi syafa’at yang mengatas-namakan IZIN Allah. Ini
menjadikan kontroversi yang panas diantara umat Muslim sendiri, yang tentu saja cenderung menjagoi adanya pemberian syafa’at seperti halnya yang dinikmati oleh kaum Kristiani.
Diantaranya: “Pada hari itu tidak berguna syafa’at, kecuali (syafa’at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai
perkataannya” (20:109).
Bagi mereka yang tidak berprasangka, maka kontroversi tentang Allah yang menutup pintu syafa’at versus yang membuka pintu, haruslah dipandang sebagai
kontradiksi wahyu, yang mendatangkan malapetaka tambahan bagi ketidak pastian keselamatan Islamik. Soal hidup-mati yang begitu menggelisahkan para Muslim selama berabad-abad –- hidup-mati untuk apa sebuah iman dipertaruhkan – mungkinkah berasal dari Allah, dan dibiarkan dalam kekacauan hingga akhir zaman?
Muhammad sadar akan pentingnya kepastian akan keselamatan masuk ke surga, namun agaknya ia tidak menerima wahyu bagaimana meraih kepastiannya
sementara beliau begitu terobsesi ingin menyenangkan umatnya. Akibatnya beliau melontarkan sejumlah pendapatnya (baca: spekulasi) tentang “konsep dan
rumusan” keselamatan pragmatis seperti yang dicatat dalam hadis, yang sayangnya malah lebih mengacaukan apa yang telah begitu kacau. Rumusan
Muhammad ini tidak hanya langsung menabrak Al-Quran, tetapi juga menabrak petunjuknya sendiri kepada putri kesayangannya Fatimah: “Fatimah, lakukanlah amal pahala sebanyak mungkin, saya tidak dapat menyelamatkan kamu.”!
Tampak jelas betapa sekenanya (arbitrary) Muhammad mengubah surga yang maha kudus menjadi “surga-gampangan”, yang pada gilirannya –diaras sebabakibat— membuktikan seberapa murninya agama dan moral keislaman yang hendak ditegakkannya. Surga pasaran yang boros dengan “perizinan” bagi dosa dan pendosa untuk turut masuk ke dalamnya!
Diantara banyak hal lainnya, Rasulullah dengan mudahnya memberi ciri duniawi siapa-siapa yang dipastikan masuk surga. Cukup 4 saksi akan kesalehan
seseorang, dan pastilah si dia dimasukkan Allah ke surga! Aneh-nya, kepastian ini diperlonggar Muhammad (bukan Allah) menjadi 3 dan lalu menjadi 2 saksi!
Tidakkah akal budi Muslim mampu menolak dongengan nina-bobok bodoh ini?
Muhammad bahkan menetapkan bahwa orang yang membuat sumur, orang yang kematian anak ataupun mati karena sebab dan penyakit tertentu, semuanya
terjamin masuk surga. Ini memperlihatkan bahwa Muhammad kurang memahami arti kekudusan Tuhan dan hidup yang berkekudusan. Ia bahkan sesukanya

.
.

Ulasan saya:

9 – Nabi Muhammad S.a.w sudah pasti akan memberi syafa’at dengan IZIN Allah S.w.t kepada umatnya yang terpilih. Yesus pun tidak dapat memberi syafaat seperti syafaat Nabi Muhammad S.a.w

Tulisan anda di atas menulis

Surga pasaran yang boros dengan “perizinan” bagi dosa dan pendosa untuk turut masuk ke dalamnya!

Omongan apa itu saudara? Adakah maksudnya di situ tentang bersetubuh di dalam syurga??

Ya apa salahnya bersetubuh SUAMI dan ISTERI?? Di dunia ini sahaja sudah HALAL, itu bukan DOSA. Suatu yang HALAL itu TIDAK SALAH, tetapi Kristian sudah tidak ada hujjah mahu melawan PORNO2 yang ada dalam KITABnya maka direkayasakan lah hal setubuh di SYURGA ini 🙂

Yang pastinya dalam BIBLE terlalu banyak ayat-ayat PORNO, bagaimana kamu mahu menjelaskan ini? 🙂

https://hikmatun.wordpress.com/2009/10/07/ayat-ayat-porno-dalam-bible-dan-kaedah-larangan-berzina-dalam-alquran/

.
.

Tuduhan 10
memberi jaminan surga yang berlaku bagi setiap orang yang mengucapkan syahadat, sekalipun ia mencuri dan berzinah…?!
Beliau bersabda:
“Yang disebut mati syahid itu ada 5 macam: Orang mati kena tikam. Orang mati karena sakit perut. Orang mati tenggelam. Orang mati
ditimpa longsor. Orang yang mati fi sabilillah” (HS.Bukhari 372).
“Barangsiapa yang menggali sumur, maka orang itu mendapat surga…
Barangsiapa yang menyediakan perbekalan untuk tentara yang kekurangan, maka orang itu mendapat surga”. (HSB 1265).
“Seorang Muslim yang kematian 3 orang anak yang belum baligh, dimasukkan Allah dalam surga” (HSB 655).
“Wanita yang manapun yang kematian 3 orang anaknya, maka anakanaknya menjadi dinding baginya dari api neraka.” Bertanya seorang
wanita, “Kalau dua?” Jawab beliau, “Ya, dua juga.” (HSB 656).
“Seorang Muslim yang disaksikan oleh 4 orang bahwa ia baik, maka orang itu dimasukkan Allah ke surga.” Kami bertanya, “Bagaimana kalau
3 orang?” Jawab Nabi, “Ya, tiga orang juga.” Tanya kami lagi, “Kalau dua?” Jawab Nabi, “Ya, dua juga.”(HSB 706).
Rasulullah bersabda: Sesungguhnya barangsiapa diantara umatku yang mati, sedang dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun
(versi lain: dia mengucapkan kalimat syahadat sebelum matinya), orang itu masuk surga.” Aku (Abu Dzar) bertanya: “Sekalipun orang itu
berzinah dan mencuri?” Jawab Nabi: “Ya, sekalipun dia berzinah dan mencuri” (HS.Bukhari 647).
Kita yakin bahwa ucapan sakral tersebut juga diucapkan oleh Noordin M.Top, Dulmatin, dan para teroris Islam dan para koruptor dan pezinah. Maka jadilah
surga islamik pasar malam yang asyik bagi para preman…. Kami tahu ada banyak teman-teman Muslim yang karena tidak sudi masuk ke dalam surga semacam itu maka mereka mengambil langkah menjadi murtad. Dan baru setelah murtad, mereka menjadi terbuka dan mampu menyaksikan berturut-turut betapa mereka sampai tersihir oleh begitu banyak ajaran-ajaran inferior yang absurd (konyol), yang dulunya mereka elu-elukan!
Kong Hu Cu mewasiatkan kita bahwa manusia yang tak punya kapasitas untuk mengerti hidup di dunia fana ini, bagaimana lalu bisa mengerti hidup-di akhirat?
Dan Yesus memperingatkan tentang omong kosong yang mudah dicetuskan oleh setiap manusia tentang gagasan surga. Padahal tak ada orang yang  berotoritas

.
.

Ulasan saya:

10 –

memberi jaminan surga yang berlaku bagi setiap orang yang mengucapkan syahadat, sekalipun ia mencuri dan berzinah…?!

Orang2 yang mencuri dan berzina pun masih mempunyai peluang untuk BERTAUBAT. Allah Maha Pengampun, tetapi jangan sekali2 melakukan DOSA kerana kita tidak tahu bila kita akan MATI. Jangan kita MATI sebelum sempat bertaubat.

MAka ayat tersebut bukan bermaksud orang2 yang berzina dapat maksud syurga terus. Langsung tidak diterangkan seperti itu, kamu sahaja yang pandai2 menafsirkannya begitu 🙂

Tetapi orang2 mencuri dan berzina yang BERTAUBAT kemudiannya, maka ada peluang lagi untuk masuk ke SYURGA, ini yang sebetulnya.

Asalkan jangan SYIRIK kepada ALLAH, kerana DOSA SYIRIK tidak akan diampunkan, seperti mana kamu Kristian mengatakan Yesus itu TUHAN, itu telah SYIRIK kepada Allah, na’uzubillah.

https://hikmatun.wordpress.com/2010/07/15/adakah-muhammad-s-a-w-perampok-dan-penzinah/

.
.

Tuduhan 11
bicara tentang surga (yang tidak dikenalnya) dan jaminan masuk surga di luar jalurnya. Yesus berfirman: “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia”. Tak ada ahli-surga dan tak ada yang berpengalaman surga kecuali Dia, dan hanya Dia-lah yang dapat berkata dalam kebenaran, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 3:13,14:6).

.
.

Ulasan saya:

11 – Jesus tidak tahu tentang akhirat, tetapi hanya ALLAH Yang Mengetahui tentang akhirat.  Bagaimana mungkin Tuhan tidak tahu tentang AKHIRAT?

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di syurga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” Matius 24:36

“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa”.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala urusan.
Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”
Surah Al Ikhlas

……. Sesungguhnya agama (yang diredhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, kerana kedengkian di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” Surah Aali-’Imran:18-19

.

.

Bacaan berkaitan:

Dari sekecil makhluk hingga sebesar makhluk semuanya bertasbih memuji Allah

Pendedahan bekas Paderi Kristian & Mubaligh Hindu

Pembatas kepalsuan dan kebenaran : Bab 1 – 2

Yesus (Nabi Isa a.s) bukan Tuhan

Yesus (Nabi Isa a.s) bukan Tuhan – Bahagian kedua

Yesus tidak mati disalib tetapi diangkat ke langit

Pendapat-pendapat berkenaan asal usul dan fitnah Dajjal

Menjawab beberapa tuduhan terhadap AlQuran

Menjawab beberapa tuduhan terhadap AlQuran – Bahagian 2

Berhati-hatilah terhadap pendakyah Kristian yang memutar belit maksud AlQuran dan Al Hadith

Ramai orang2 Kristian dahulu yang menolak Trinity

Perbezaan ajaran Yesus dengan ajaran Paulus (Kristian)

Sejarah kemasukan Kristian di kepulauan Melayu – Bahagian 1

Bible mengatakan hanya 144,000 umat Israel akan masuk syurga

Muhammad S.a.w adalah Rasul terakhir sedangkan Yesus bukan Rasul terakhir

Paulus yang selewengkan ajaran Yesus dan mencipta Kristian

Paulus menggunakan perkataan ‘bodoh’ sedangkan Bible sendiri melarang menyebut bodoh

Bible menyebut bahawa Yesus datang bukan untuk membawa damai tetapi pedang

Kita semua akan mati dan dibangkitkan dari mati di akhirat kelak, maka adakah kita ini Tuhan?

Kristian agama rasis sedangkan Islam agama universal

Ayat-ayat porno dalam Bible dan kaedah larangan berzina dalam AlQuran

Kristian menciplak ajaran Hindu dan penyembah berhala

Muhammad S.a.w adalah nabi yang diramalkan di dalam AlKitab

Percanggahan-percanggahan NYATA di dalam BIBLE / AlKITAB

Nabi Musa a.s berperang dan membunuh orang-orang musyrik

Menjawab answering-islam.org Bahagian 1 – Sejarah AlQuran dan Injil

Koleksi hujjah-hujjah terhadap umat Kristian – Bahagian pertama

Adakah Muhammad S.a.w perampok dan penzinah?